GWI Ancam Demo Bila Oknum Kades Di Pandeglang Yang Lakukan Asusila Ditempat Umum Bersama Istri Orang Lain Tidak Dipecat
Rary123
Justice-post.com
Pandeglang-Banten/
Dugaan Kades Di Kabupaten Pandeglang Melakukan Tindakan Asusila Di Tempat Umum dan parahnya lagi pasangan selingkuh diduga adalah istri orang lain. Dengan adanya dugaan oknum kades di kabupaten Pandeglang yang melakukan tindakan asusila dan hal tersebut yang bikin tercengang dan menggemparkan, Parahnya hal tersebut di lakukan di tempat umum walaupun kejadian nya di dalam kendaraan yang terparkir di tempat terbuka.
Dari hasil bukti rekaman video yang di pegang oleh redaksi terlihat jelas perbuatan oknum kepala desa tersebut melakukan hal tindakan asusila bersama pasangannya yang diduga kuat itu bukan istri sah nya dan disinyalir pasangan selingkuhnya adalah istri orang lain.
Oknum kades saat di kirim surat konferensi pers terkait hal tersebut via pesan WhatsApp oleh ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC pandeglang ia mengatakan." Terima kasih atas saran dan petunjuknya wahai guruku.Jangan khawatir dengan takdir dan rezeki. Karena selembar daun yang jatuh pun itu atas kehendak Alloh SWT. Sebatang pohon yg besar, berbuah dan rindang itu dihajar angin dan badai. Dan harus yakin itupun karena Alloh SWT ingin menguji seberapa kuat akar yg tertanamnya, maka berprasangka baik dengan apapun yang datang dan terjadi. Ingat apapun ujian dan cobaan yang datang dan terjadi itu pasti untuk menguatkan. Selain dari pada mengingatkan kita... Semoga Alloh SWT mudahkan segala urusan Makhluk-Nya
Setiap manusia hanya lebih mengetahui keburukan dan hal-hal negatif tentang seseorang. Jauh ada dan lebih banyak kebaikan dan kebenaran yang diketahui nampak tidak terlihat... cukup tersenyum saja. Keluarga kecil dan keluarga besar saya sudah hancur karena persoalan itu... haturnuhun. Ucap oknum kades tersebut via pesan WhatsApp.
Raeynold Kurniawan ketua GWI Gabungnya wartawan Indonesia DPC Pandeglang mengatakan dengan tegas." Setelah konferensi pers yang sudah terjadwal sesuai surat permohonan kami ke pihak DPMPD terkait hal ini.Dan dari hasil konferensi pers nanti bila tidak ada tindakan sesuai dengan apa yang kami minta.PECAT Oknum Kades tersebut.Maka kami dengan tegas dari GWI dan beberapa elemen masyarakat, Aktivis dan Mahasiswa akan adakan Aksi demo Akbar untuk meminta pecat oknum kades yang mencoreng nama baik kabupaten pungkasnya.
M.Sutina.
