Bogor Berduka Di Sela Sela Meriahnya HUT RI Yang Ke 80.

Bogor Berduka Di Sela Sela Meriahnya HUT RI Yang Ke 80.

justice-post.com Bogor/  Bogor berduka 
Bentrok antar kampung di jasinga Bogor,Satu orang di kabarkan tewas usai pinal lomba sepak  bola memeriahkan HUT RI yang Ke 80.

Bogor-kemerdekan RI KE-80 yang di warnai semarak ke bhineka'an di berbagai wilayah kabupaten Bogor,suasana berbeda justru terjadi di Desa Kalong Sawah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat . Terjadi bentrokan Antra warga dan disinyalir mencederai nilai kemerdekan.

Peristiwa bentrokan itu melibatkan dua kampung di desa kalong sawah,yakni kampung Peuteu dan kampung Parung sapi kaum.

Parahnya lagi bentrokan ini memakan korban jiwa satu orang luka berat dan satu orang meninggal dunia disinyalir akibat sabetan benda tajam.


Menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan." bentrokan bermula usai pertandingn final sepak bola di kampung kalong dagul.dalam laga tersebut,tim tuan rumah kalong Dagul berhasil mengalahkan kesebelasan Parung Sapi kaum,sehingga keluar sebagai juara pertama,sementara Parung sapi kaum harus puas di posisi ke dua.

Tim Parung sapi kaum pulang dengan konvoi kendaraan sambil merayakan dengan yel-yel kemenangan.namun,saat melintasi kampung peuteuy rombongn tersebut mendapat lemparan batu dari oknum yang tidak bertanggung jawab.aksi itu memicu ke teganggn hingga  berujung bentrokan sekitar pukul 19:10 wib,tidak jauh dari kantor desa kalong sawah ujarnya.

Masih orang yang sama mengatakan." meski tokoh masyarakat beserta Aparat kepolisan dan Koramil Jasinga berupaya melerai akan tetapi jumlah massa yang besar membuat situasi sulit di kendalikan dan akhirnya satu korban yang mengalami luka parah sempat di Bawa ke puskesmas Jasinga untuk mendapat perawatan,namun akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Jasinga bersama  jajaran polres Bogor dan Koramil Jasinga akhirnya berhasil meredam bentrokan.untuk Mengantisipasi bentrok susulan,polres Bogor di bawah pimpinan AKBP Wikha Ardilesanto menerjunkan lebih dari satu pleton personil .


Red M Sutisna