JAM-P Banten Sikapi Dugaan Pembangunan P3A-TGAI Yang Dikerjakan Oleh Kelompok Mitra Banyu Makmur Tani Diduga Tak Sesui Spek.

Justice-post.com Pandeglang, Banten,| Saat ini di kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan insfratruktur dari berbagai bidang aspek yang sumber dananya dari APBD tapi sialnya kelompok P3A Mitra Banyu Makmur Tani Desa Kadubadak Kecamatan Angsana kabupaten Pandeglang provinsi Banten,Yang saat ini sedang Melakukan pekerjaan pembangunan P3-TGAI drainase irigasi dengan titik lokasi Didesa Kadubadak,dengan nilai Anggaran seratus sembilan puluh lima juta rupiah.No PKS.HK.02.03/069/PKS/Az.05.3/IX/2024.Diduga kuat tak sesuai spek atau asal jadi.
Pasalnya."Saat awak media turun kelokasi pekerjaan diduga kuat untuk peletakan batu awalan,disinyalir tidak diberikan amparan pasir terlebih dahulu dan tidak diberikan adukan semen dan pasir terlebih dahulu parahnya lagi diduga airnya pun tidak dikeringkan lagi Dan yang timbul tanda tanya besar dipapan informasi tidak dicantumkan berapa panjang ukuran pekerjaan tersebut.
Salah satu pekerja yang inisialnya tidak disebutkan saat dilokasi pekerjaan mengatakan."Untuk ketinggian turap hanya 60 Centimeter serta nampak Pemasangan turap kurang lebih 12 Centimeter 35cm,dan kami mah tidak tau apa-apa hanya pekerja harian ujarnya.
N.Sujana Akbar Seblak presidium JAM-P Banten mengatakan."Kalo seperti itu kebenarannya diduga oknum ketua kelompok Mitra Banyu Makmur Tani desa Kadubadak disinyalir sudah menyimpang dan mencuri 25 centimeter kali panjang berapa kerugian uang negara tegasnya.
Lanjut N.Sujana Mengatakan."Belum lagi pekerjaan yang asal-asalan diduga tak sesuai spek dipastikan bangunan tersebut untuk kuantitas dan kualitasnya buruk,yang akhirnya masyarakat sebagai pengguna dan pemerintah lah yang akan dirugikan nantinya ucap N.Sujana.
Masih N.Sujana mengatakan."Jadi kami menghimbau kepada Dinas terkait agar tindak tegas terkait hal ini karena diduga jelas merugikan negara dan masyarakat kalo seperti ini,dan kami pastikan kami dari JAM-P Banten akan mengawal permasalahan ini tutupnya.
Raeynold/tim