AWDI, MOI, dan GWI Desak Transparansi Dana BOS SDN Cipinang 3

AWDI, MOI, dan GWI Desak Transparansi Dana BOS SDN Cipinang 3

Justice-post.com Pandeglang-Banten/ Korwil Angsana Dinilai Lepas Tangan, Wartawan Pandeglang Geram dan Siap Gelar Konferensi Pers.Dugaan tidak jelasnya penggunaan Dana BOS di SDN Cipinang 3, Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang kian memanas. Sorotan publik semakin tajam, terlebih setelah pernyataan kontroversial dari Korwil Pendidikan Kecamatan Angsana, Rasman, yang dinilai seolah lepas tangan dari persoalan tersebut.

Menanggapi hal itu, sejumlah organisasi wartawan di Pandeglang berencana dalam waktu dekat akan melayangkan surat dan menggelar konferensi pers. Langkah ini diambil untuk menegaskan sikap pers sekaligus mendorong pihak berwenang agar tidak menutup mata terhadap dugaan penyimpangan anggaran pendidikan.

Adapun organisasi wartawan yang akan bersuara adalah:

Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang

Media Online Indonesia (MOI) Pandeglang

Gabungannya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Pandeglang. 

H. Imron, pengurus MOI Pandeglang, menilai pernyataan Korwil Pendidikan Kecamatan Angsana tidak mencerminkan tanggung jawab seorang pejabat.

“Korwil itu bagian dari sistem pengawasan. Kalau hanya bilang itu urusan tim pemeriksa, lalu apa fungsi Korwil? Masyarakat butuh jawaban, bukan lempar tanggung jawab,” tegas Imron.

Hal senada diungkapkan Raeynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Pandeglang. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut masa depan pendidikan anak-anak.

“Dana BOS itu uang negara, uang rakyat. Jangan sampai siswa jadi korban akibat fasilitas sekolah tidak diperhatikan. Kami minta aparat segera turun tangan,” ujarnya.

Sementara itu, Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Pandeglang, menegaskan bahwa organisasi wartawan tidak akan diam melihat dugaan penyimpangan Dana BOS.

“Kami akan segera melayangkan surat resmi untuk konferensi pers. Wartawan bukan hanya meliput, tetapi juga memiliki fungsi kontrol sosial. Jika Korwil Angsana bersikap seperti itu, wajar kalau publik curiga ada sesuatu yang disembunyikan,” tegas Jaka dengan nada geram.

Ketiga organisasi wartawan ini sepakat bahwa konferensi pers diperlukan untuk membuka mata publik sekaligus mendesak aparat penegak hukum agar serius mengusut dugaan penyalahgunaan Dana BOS di SDN Cipinang 3.

Publik kini menunggu sikap Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, apakah akan mengambil langkah tegas atau justru membiarkan kontroversi ini berlarut-larut."


Reporter: Satria/Tim.