Diduga Beras Bulog Yang Di bagikan untuk bantuan pangan di Wilayah kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Tak Layak Di Konsumsi

Diduga Beras Bulog Yang Di bagikan untuk bantuan pangan di Wilayah kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Tak Layak Di Konsumsi

justice-post.com Lebak-Banten/Bantuan beras ini disalurkan melalui Perum BULOG sebagai bagian dari program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan secara ekonomi yang terdampak kondisi sosial dan ekonomi saat ini.28 Jul 2025.

Tapi parahnya diduga di wilayah kecamatan Leuwidamar beras bansos yang di bagikan oleh Bulog  kali ini diduga kuat tak layak konsumsi hal ini di sampaikan oleh beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) dari beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan Leuwidamar.Baik desa Jalupang Mulya,Desa Cibungur,Desa Leuwidamar,Desa Lebak Parahiang,Sangkan Wangi, Cisimeut Induk,maupun desa Cisimeut Raya.

Salah satu KPM penerima manfaat kampung suka maju desa Jalupang Mulya mengatakan." Beras bantuan yang kami terima sebanyak dua kampil atau dua karung yang 1 karungnya isi 10 Kg.Memang warnanya putih tapi tidak enak dan beras tersebut sudah kami konsumsi sedikit dan itu beras bau apek,tengik,bear, pera,pokonya tidak enak dan tak layak untuk di makan  ujarnya

Dan hal serupa pun di utarakan oleh hampir beberapa KPM Bansos beras Bulog di beberapa desa wilayah kecamatan Leuwiliang kabupaten Lebak Banten yang di temui oleh awak media ini.

Raeynold Kurniawan Ketua SERBBU (Serikat Rakyat Banten Bersatu) Mengatakan." Penyaluran beras Bulog yang tidak layak konsumsi kepada masyarakat adalah masalah serius yang memerlukan pertanggungjawaban dari pihak yang mendistribusikan, dalam hal ini Perum Bulog, serta pengawasan dari pihak terkait seperti Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pemerintah daerah. Penerima bantuan berhak mendapatkan beras dengan kualitas baik dan layak konsumsi dan dalam hal ini kami akan mengawal permasalah ini lebih lanjut tegasnya.

Amri selaku salah satu Sosial kontrol di wilayah kecamatan Leuwidamar mengatakan." Keluhan dari hampir semua KPM bansos beras tersebut yang di bagikan di wilayah kecamatan Leuwidamar ini sudah kami kantongi.karena jelas dugaan kami ini membahayakan bagi kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi beras tersebut,Jadi nanti kami melalui Serikat Rakyat Banten Bersatu akan menyampaikan temuan dan hasil kajian kami ini kepada pihak dinas terkait agar bisa di evaluasi dan dimana letak kelalaiannya dalam hal ini agar bisa di benahi sebelum ada hal hal yang tak diinginkan terjadi kepada para KPM yang mengkonsumsi beras tersebut tutupnya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak Bulog sendiri belum bisa di temui untuk diminta keterangannya.

Tim.Red.