GWI Soroti dugaan CV Cahaya Pandeglang Dalam Pelaksanaan Proyek Rabat Beton di Desa Munjul Asjad Tak Berkualitas.
 
                                justice-post.com
PANDEGLANG / Proyek pembangunan rabat beton di ruas jalan Kampung Cikadu-Cikronjo RT/RW 012/06 Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, dengan nilai anggaran Rp 464.579.83 yang bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang dan dikerjakan oleh CV. Cahaya Pandeglang Abadi, diduga dikerjakan asal jadi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian rabat beton yang seharusnya seragam justru terlihat bervariasi, mulai dari 13 cm, 17 cm, 20 cm, 19 cm hingga 16 cm. Ironisnya lagi, pembangunan tersebut hanya menggunakan besi dowel tanpa adanya besi pinggir sebagai penguat konstruksi.
Salah seorang pekerja mengungkapkan bahwa proyek tersebut seluruhnya memang tidak menggunakan besi pinggir.
“Kalau pelaksananya inisial RM, dan untuk konsultan pengawas saya kurang tahu. Pembangunan rabat beton ini semuanya hanya memakai besi dowel, dan kalau besi pinggir sama sekali tidak dipakai,” ujarnya.

Warga sekitar pun menyoroti kualitas proyek tersebut. Menurut salah seorang warga, jalan rabat beton ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk akses sehari-hari, sehingga seharusnya dikerjakan dengan kualitas terbaik.
“Kami khawatir kalau dikerjakan asal-asalan, nanti cepat rusak. Padahal jalan ini dipakai warga setiap hari untuk aktivitas,” ucap warga.
Selain itu, pada saat pengecoran berlangsung, konsultan pengawas maupun pelaksana proyek tidak terlihat di lokasi. Hal ini memunculkan dugaan bahwa proses pekerjaan kurang mendapatkan pengawasan yang seharusnya.
Raeynold Kurniawan ketua GWI Gabungnya wartawan Indonesia DPC Pandeglang mengatakan," Ini sisi ke pengawasan nya seperti apa,dugaan sampai separah ini pengerjaannya.jadi kami pastikan akan layangkan surat ke dinas terkait untuk melakukan konferensi pers dan klarifikasi terkait hal tersebut pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaksana proyek maupun pihak konsultan pengawas belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan asal jadi dalam pengerjaan rabat beton tersebut.
Reporter: Isak
 
                        
 Rary123
                                    Rary123                                 
            
             
            
             
            
             
            
             
            
             
            
            









 
            
             
            
             
            
             
            
            