Oknum Kepala Desa Mesum: GOWI, RPM Desak Pemerintah Daerah Bertindak Tegas: PECAT

Justice-post.com
Pandeglang-Banten/
Beredar vidio mesum di dalam mobil diduga oknum kepala Desa kabupaten Pandeglang bersama wanita yang bukan muhrimnya di menuai kritik pedas dan ancaman tekanan untuk pemerintah daerah Rohmat selaku inisiator Gerakan Rakyat Pandeglang Melawan (RPM)
Seorang kepala desa seharusnya jadi panutan, bukan jadi bahan gunjingan. Jabatan bukan alat untuk memuaskan nafsu, tapi amanah untuk menjaga martabat rakyat. Kalau pemimpin desa saja tak bisa menjaga moralnya, bagaimana mungkin bisa menjaga warganya?
Kepala desa yang mesum sama saja menodai kepercayaan rakyat. Ia bukan lagi pemimpin, melainkan beban moral bagi desanya. Kekuasaan tanpa akhlak hanyalah topeng busuk yang menunggu roboh.
Rakyat tak butuh pemimpin yang pandai bicara, tapi berkelakuan hina di belakang layar. Desa tidak akan maju kalau pemimpinnya sibuk mengejar syahwat, bukan kesejahteraan.
Sudah saatnya pemimpin seperti itu mundur dengan malu, bukan malah menutupi aib dengan kekuasaan. Karena kehormatan desa jauh lebih berharga daripada jabatan seorang yang tak tahu malu.
Kami, Rakyat Pandeglang Melwan (RPM), menuntut ketegasan Bupati untuk tidak menutup mata terhadap perilaku memalukan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa yang berbuat mesum.
Tindakan amoral seperti itu bukan sekadar aib pribadi, tetapi tamparan bagi wibawa pemerintahan desa dan mencoreng nama baik kabupaten secara keseluruhan. Seorang kepala desa seharusnya menjadi contoh akhlak, bukan sumber skandal.
Kami mendesak Bupati agar:
1. Segera menonaktifkan kepala desa tersebut dari jabatannya selama proses hukum dan pemeriksaan berjalan.
2. Menindak tegas tanpa pandang bulu, agar masyarakat melihat bahwa hukum dan moral masih punya tempat di pemerintahan ini.
3. Memberikan perlindungan dan keadilan kepada pihak-pihak yang menjadi korban atau dirugikan.
Jika Bupati diam, maka rakyat akan menilai bahwa pemerintah daerah ikut melindungi kemesuman dan ketidak bermoralan di bawah jajarannya. Jangan biarkan kepercayaan rakyat hancur hanya karena satu oknum yang tidak bisa menjaga nafsu dan kehormatan jabatannya.
Kami percaya, Bupati yang berintegritas akan memilih berpihak pada moral dan rakyat, bukan pada pejabat bejat yang mencoreng nama daerah.
Jaka Somantri sekjen AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) dan bergabung dengan Gabungan organisasi wartawan (GOWI) mengatakan." Kami meminta dengan tegas pecat oknum kades tersebut.
Raeynold Kurniawan ketua GWI (Gabungnya Wartawan Indonesia) dan bergabung di GOWI mengatakan." Kami sudah berkali-kali melayangkan surat konferensi pers dan audensi ke pihak DMPD dan ke Bupati tapi sayang selalu gagal dengan berbagai alasan,seolah-olah ini ada sesuatu perlindungan kepada terduga oknum kades mesum tersebut,Apakah karena ia kepala desa yang nota Bene nya anggaran DD nya diduga di potong buat restorasi justice lalu semua ke kesalahannya akan dilindungi oleh pihak dinas,,kami pastikan akan demo akbar tutupnya
Reporter: M.Sutisna