Pengerjaan JUT Dan TPT Di Kp. Golat Desa Pangkalan Sobang Diduga Asjad dan Menimbulkan Tanda Tanya.

Pengerjaan JUT Dan TPT Di Kp. Golat Desa Pangkalan Sobang Diduga Asjad dan Menimbulkan Tanda Tanya.

Justice-post.com Pandeglang, Banten | Pelaksanaan Jalan Usaha Tani (JUT) yang ada di Kp. Golat Desa Pangkalan Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang provinsi Banten Disinyalir dalam pelaksanaannya terkesan Asjad dan titik lokasi diragukan kalau itu jalan pertanian.

Pasalnya. "Dititik lokasi pelaksanaan JUT tersebut samping kanan kiri sebadan jalan sudah ada pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) dan biasanya TPT tersebut adanya dijalan desa dengan anggaran dana desa.bila jalan usaha tani tersebut TPT nya dibangunkan dari anggaran dana desa itupun sudah menyalahi aturan.Dalam pengerjaan JUT tersebut diduga untuk normalisasinya pun tak sesuai spek dan terkesan Asjad alias asal jadi.

Kepala Desa Pangkalan pun saat dikonfirmasi oleh awak media via pesan WhatsApp mengatakan." Itu jalan menuju perkebunan dan persawahan,untuk TPT itu anggaran Silpa DD tahun 2023 singkatnya dalam pesan WhatsApp.

Dan saat awak media meminta no kontak TPK saat pelaksanaan TPT tersebut, Dengan maksud untuk konfirmasi lebih lanjut tetapi pihak kepala desa tak membalas dan tak memberikan jawaban lagi,seolah-olah ada yang ditutup-tutupi dan tak ingin sampai diketahui oleh awak media ada apa dengan jalan tersebut ?

N.Sujana Akbar selaku presidium JAM-P-Banten angkat bicara, "Wah ini wajib ditelusur lebih dalam, apakah benar titik lokasi itu jalan desa atau jalan usaha tani, kalo jalan usaha tani kami bingung lagi karena sudah ada TPT yang pengakuan kades itu anggaran DD yang di Silpa kan.wajib di Pertanyakan tegas N.Sujana.

Lanjut N.Sujana mengatakan. "Menurut kades TPT tersebut anggaran Silpa DD th 2023 ini masa satu tahun sudah pada ancur retak, wah, wah hebat sekali dalam hal ini kami menduga ada mark up anggaran kalo seperti ini karena kualitas dan kuantitas dari TPT nya diduga kuat tak bermutu Dan kami pastikan kami akan meminta permohonan data dari Dinas terkait untuk hal tersebut dan untuk JUT nya pun kami dari JAM-P Banten akan terus kawal tutupnya.

Sementara itu pihak ketua kelompok saat di hubungi via  WhatsApp, telp awak media tak diangkat, dan Sampai berita ini diterbitkan pihak dinas terkait belum bisa ditemui untuk dimintai keterangannya. (Raeynold/Tim)