Pengerjaan Pembangunan Jembatan Desa Tegal Kecamatan Cikedal Diduga Melalaikan APD dan Disinyalir Tak Sesui Spek.

Pengerjaan Pembangunan Jembatan Desa Tegal Kecamatan Cikedal Diduga Melalaikan APD dan Disinyalir Tak Sesui Spek.

Justice-post.com, Pandeglang-Banten | Pekerjaan Pembangunan Jembatan Desa Tegal Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang provinsi Banten,Dengan Nilai anggaran Rp.6.909.654.400.- No.00.2.3.1/101/SPK/PJBT-DTP/BBM/DPUPR/VI/2024.Yang dikerjakan oleh CV. Abadi Sumber Dana APBD Provinsi Banten dengan pihak konsultan PT Data engineering Konsultan diduga kuat dalam pengerjaannya Melalaikan APD (Alat Pelindung Diri) dan disinyalir tak sesuai spek.

Pasalnya saat awak media datang kelokasi pekerjaan pada-Sabtu-19-10-2024 nampak terlihat diduga para pekerja tidak memakai APD dan sinyalir TPT diduga tak sesuai spek disinyalir saat peletakan batu pertama tidak diberikan amparan pasir terlebih dahulu dan tidak diberikan adukan semen dan pasir,hanya batu yang langsung diletakkan ditanah diduga kuat galiannya tak maksimal karena terlihat pondasinya menggantung.

Salah seorang pekerja yang inisialnya disembunyikan saat ditanyakan terkait APD mengatakan."Biasa saja pak ujarnya sambil melangkahkan menjauhi awak media.

N.Sujana Akbar selaku presidium JAM-P Banten (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten) mengatakan."Ini wajib diperhatikan dan dipertanyakan kepihak pelaksana karena APD tersebut sudah ada anggaran dan pihak Dinas terkait pun tidak boleh tutup mata perihal tersebut wajib ditindak diberikan Sanksi tegas lalu kemana saja pihak konsultan selama ini.Dan untuk TPT nya bila seperti itu wajib pihak dinas tegas itu harus di bongkar ulang tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan pihak pelaksana, konsultan dan dinas terkait belum bisa ditemui untuk dimintai keterangannya. (Raeynold/tim.)