Dalam Pengerjaan Pembangunan Insfratruktur Penunjang Hunian Yang Dikerjakan Oleh CV.BENQ PROJECT Diduga Asjad:, GWI: Ini Uang Rakyat Bukan Uang Pribadi.

Dalam Pengerjaan Pembangunan Insfratruktur Penunjang Hunian Yang Dikerjakan Oleh CV.BENQ PROJECT Diduga Asjad:, GWI: Ini Uang Rakyat Bukan Uang Pribadi.

Justice-post.com
Pandeglang-Banten/ Dalam pengerjaan pembangun insfratruktur penunjang hunian tetap Desa Sukarame Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, Nilai Kontrak Rp.1.370.990.000.00.- Sumber dana APBD provinsi Banten yang dengan pihak pelaksana CV.BENQ PROJECT Diduga Asjad alias asal jadi GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) geram dan mengecam keras.

Pasalnya saat TIM Investigasi GWI mendatangi lokasi pekerjaan dan hasilnya mendapatkan kesimpulan.

Dugaan :

1. Berem penahan badan jalan diduga tidak ada. Yang seharusnya Berem badan jalan harus di gali 20 cm.
2. Pengerasan badan jalan normalisasinya kurang rata dan kurang di padatkan.
3. Setelah di padatkan badan jalan harus di ampar batu sekrop dan di ratakan.
4. Ini terlihat badan jalan masih banyak rumput dan batu yg menonjol. 

Maka disimpulkan diduga pekerjaan jalan ini tidak sesuai aturan dan konstruksinya, di bagian normalisasi badan jalan.

Raeynold Kurniawan ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI)  DPC Pandeglang angkat bicara." Dalam pengerjaan ini diduga kuat asal jadi (Asjad) tanpa mementingkan kualitas dan kuantitas dari hasil pekerjaan wajib di ingat ini anggaran pemerintah yang dari pajak masyarakat juga,Bukan uang pribadi jadi pentingkan kualitas dan kuantitasnya jangan hanya untuk meraup keuntungan semata lalu kemana saja konsultan pengawas selama ini tandasnya.

Umaedi ketua lembaga Investigasi Negara menambahkan." Emang uang bapak moyangnya sehingga semaunya sendiri dalam pengerjaannya.Ikuti dong RAB nya ini sama saja menghambur-hamburkan uang negara saya sempat konfirmasi pihak pelaksana via pesan WhatsApp tapi tak di balas seolah tak dianggap Pungkasnya.