Diduga Minimnya Kepengawasan Dalam Pekerjaan SPAM Didesa Rancatereup, Oleh CV. Karya Herdiansyah Berakibat Para Pekerja Abaikan K3.
justice-post.com, Pandeglang, Banten | Diduga dalam pengerjaan peningkatan SPAM jaringan perpipaan di desa Ranca Tereup kecamatan labuan kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,dengan nilai kontrak Rp. 469.589.000.00.- sumber dana DAK tahun 2025 DPA/DPPA-SPKD. Nomor 903/Kep.01-PPKD/2025, yang dilaksanakan oleh CV. Karya Herdiansyah duda karena minimnya Kepengawasan baik pihak dinas maupun Konsultan pengawas sehingga para pekerja melalaikan K3.Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ini merujuk pada upaya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di tempat kerja. K3 mencakup berbagai aspek, termasuk identifikasi bahaya, pencegahan kecelakaan, pengelolaan risiko, dan promosi kesehatan di lingkungan kerja.

Pasalnya saat awak media mendatangani lokasi pekerjaan pada Jum'at (14/07/2025), Terlihat jelas para pekerja tidak memakai APD atau K3.Mirisnya para pekerja ini sedang mengerjakan pekerjaannya di ketinggian dan sangat beresiko tinggi tidak memakai pengaman sama sekali.
Dan saat awak media konfirmasi kepada salah satu pekerja yang tak menyebutkan namanya mengatakan. "Kalo ketinggian nya saat ini kurang lebih 10 M" singkatnya.
Dan sayangnya disinyalir pihak pelaksana baik pihak konsultan pengawas dan pihak pengawasan dari dinas saat awak media datang ke lokasi pekerjaan diduga tidak ada di lokasi pekerjaan.
Raeynold Kurniawan Ketua DPC Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Pandeglang mengatakan. "Proyek anggaran pemerintah memang seharusnya diawasi oleh dinas terkait dan juga konsultan pengawas. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana, anggaran digunakan dengan efektif, dan kualitas pekerjaan terjaga sesuai standar.DanTujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk Mencegah terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran.
Memastikan kualitas pekerjaan konstruksi sesuai dengan standar yang ditetapkan, Menjamin keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar, Memastikan proyek selesai tepat waktu, Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan proyek tegasnya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak pelaksana,pihak konsultan pengawas maupun dinas terkait belum ditemui untuk di minta keterangannya. (Isak/Red)










