Soal Tumpukan Sampah Di Pasar Labuan, KNPI: Bukan Hanya Soal Armada Tetapi Ajak Semua Unsur Bergerak Dan Bertindak.
 
                                Justice-post.com
Pandeglang-Banten / Sudah satu minggu lebih tupukan sampah di pasar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,Menumpuk dan semakin bertambah setiap hari, hal itupun semakin memicu keresahan warga secara luas, khususnya para pelaku usaha, pedagang yang melakukan aktivitas sehari - hari di pasar labuan.
Tidak hanya itu, pengguna jalan yang melintas merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang semakin menumpuk, lantaran dari satu pekan ke belakang ini, selain tumpukan sampah itu semakin bertambah, bau yang semakin menyengat setiap waktu sangat menggangu lingkungannya sekitar, termasuk alur lalu lintas pengguna jalan menjadi sering macet karena tumpukan sampah semakin melebar dan meluas memakan badan jalan raya.
Saat dikonfirmasi awak media Aminudin selaku Koordinator Lapangan (Korlap) pembersihan sampah, pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang mengatakan." Hal itu terjadi dikarenakan mobil yang di khususkan mengangkut sampah di pasar Labuan mengalami kerusakan dan tidak bisa beroperasional
"Sudah satu Minggu lebih mobil pengangkut sampah yang biasa mengangkut sampah ke  pasar Labuan rusak, saat ini masih diperbaiki, nah sekarang juga hari ini juga mumpung ada kesempatan armada yang kepemukiman bisa dialihkan sementara ada sedikit waktu, sampah yang di pasar Labuan diupayakan diangkut semua agar tidak terlalu menumpuk" Ujar Aminudin, korlap kebersihan sampah DLH Pandeglang, Senin (28/10/2025).
"Karena itu, terpaksa mobil pengangkut yang biasa mengangkut sampah ke lokasi pemukiman warga kejar-kejaran diperbantukan untuk mengangkat sampah yang ada di pasar labuan juga" katanya.
Namun demikian, Aminudin juga menyampaikan."  Karena armada yang digunakan adalah armada yang di khususkan untuk pengangkutan ke pemukiman warga, mengakibatkan proses waktu pengangkutan menjadi lambat
"Waktunya Kan dibagi, jadi harus nyari waktu senggang pengambilan sampah ke pemukiman dulu untuk dialihkan mengangkut sampah yang da di pasar ini, jadi selang seling waktunya, nah dari proses waktu selang seling itu wajar kalau debet tumpukan sampah yang dipasar bertambah dan yng dipukimanpun sama terhambat juga, karena proses jarak dan waktu pengangkutan ke TPA lumayan jauh dan memakan waktu" terang Aminudin
Saat ditanya soal armada angkutan yang rusak, ia juga berharap perbaikanya segera selesai dan kembali bisa beroperasi seperti biasanya
"jadi biasanya kalau armada angkutnya normal itu bisa beroperasi dengan normal juga, karena mobil yang itu memang dikhususkan mengangkut sampah di pasar labuan ini, dan mobil yang untuk ngangkut sampah ke pemukiman juga sama itu khusus jadi lancar, kalau ini kan jadi terkendala dua-duanya, untuk itu atas kendala tersebut saya mohon ma'af kepada masyarakat dikarenakan mobilnya rusak sedang diperbaiki jadi terganggu" ucapnya.
Sementara, menemani Aminudin dengan temannya,  yang sedang membersihkan sampah di pasar Labuan, sebari mengontrol arus lintas Yang macet, Mulya salah satu pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Labuan meminta agar proses perbaikan armada angkutan sampah agar sesegera mungkin diperbaiki
"Agar armada pengangkutan berjalan lancar dan cepat, karena jika tidak disegerakan ini akan berdampak kemana-kemana, baik pelaku usaha, pedagang dan yang melintas juga terganggu" ungkapnya
Akan tetapi, menurutnya, persoalan utama yang menjadi masalah adalah bukan hanya karena armada yang rusak, tetapi kebiasaan warga yang membuang sampah sembarang dan menjadikan lokasi pasar Labuan tersebut jadi sasaran bagi orang-orang tidak bertanggung jawab
"Ini harus ada solusi, unsur Muspika, kelembagan, organisasi harus duduk bareng, kita tegas tegasan deh kedepannya, bagaimana cara dan solusinya agar lokasi ini tidak jadi tempat pembuangan sampah sementara, kasian yang jualan makanan, para pedagang lainnya juga, termasuk toko-toko pelaku usaha disekitarnya berikut lalu lintas jalan juga terganggu" saran Mulya
"Saya yakin selaku usaha pemilik toko-toko juga sangat mendukung jika lokasi tersebut tidak dibiarkan menjadi tempat pembuangan sampah sementara, ini penyakit tidak baik untuk kesehatan dan tidak bagus juga dipandangnya, untuk itu saya minta Pak Camat Labuan segera menyampaikan undangan kepada semua unsur untuk merumuskan dan mencari solusi bersama" Tandasnya.
Reporter: Raey
 
                        
 Rary123
                                    Rary123                                 
            
             
            
             
            
             
            
             
            
             
            
            









 
            
             
            
             
            
             
            
            