Tahun Baru,Warga Desa Cigondang Labuan Yang Terdampak Bencana Dapat Sembako Dari DD.
 
                                Tahun Baru,Warga Desa Cigondang Labuan Yang Terdampak Bencana Dapat Sembako Dari DD.
Justice-post.com Pandeglang-Banten/Pemerintah Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, pada pergantian tahun 2024 - 2025 membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dari anggaran Dana Desa (DD) Tahap 2 tahun 2024.
Melalui pendataan dari perangkat Kampung Rukun Tetangga (RT) dengan Rukun Warga (RW), Pemerintah Desa difasilitasi oleh kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk membagikan sembako Kepala 500 Keluarga (KK) yang terdampak."Dana untuk penanggulangan bencana musiman ini dianggarkan dari Dana Desa tahap 2 tahun 2024 sesuai perencanaan, dan untuk pengadaannya itu melalui BUMDES, kita semua" Kata Ahmad Rumhi selaku Kepala Desa, saat dikonfirmasi WBO, Rabu (01/01/2025).
"Awalnya untuk sembako ada 250 KK setelah evaluasi dibantu team destana data ternyata ada 500 KK, akhirnya hasil musyawarah para para RT/RW ada item yg dikurangi dari sembakonya, tapi jumlah penerima jadi bertambah dari 250 sampai 500 kk" terangnya.
Saat dilokasi, selaku ketua BUMDES Popole Desa Cigondang, Zia Fathurohman Azis mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dari Pemerintah Desa.
"Alhamdulillah dengan sinergisitasnya antara Pemdes dan Bumdes Popole sudah berjalan dengan baik, salah satunya kepercayaanya Pemdes Cigondang untuk melakukan Pembelian kebutuhan pokok sembako untuk korban terdampak bencana musimam di Tahun 2024" ungkap Zia Fathurohman Azis.
"Semoga dengan sinergisitas antara Pemdes Desa dan Bumdes bisa menunbuhkan Peades kedepanya" ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yayat Fatoni Hidayat selaku ketua Destana Desa.
"Alhamdulillah kita bersinergi dan atas pendataan yang ada untuk masyarakat khususnya yang terkena dampak bencana musiman, akhirnya mendapatkan perhatian juga yang dianggarkan dari Dana Desa, awalnya mau dibagikan ahir tahun kemarin namun setelah kita musyawarah mensinergikan data akhirnya kita harus kemas ulang karena ada penambahan kuota, tapi saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa atas perhatian dan kerjasamanya" tandasya.
Redaksi
 
                        
 Rary123
                                    Rary123                                 
            
             
            
             
            
             
            
             
            
             
            
            









 
            
             
            
             
            
             
            
            