Yayasan Amal Khair Yasmin, Fondation Botnar dan Aflatoun Internasional menyelenggarakan Sosialisasi Scaling Quality Life Skills And Financial Education.

justice-post.com
Jakarta/22/06/2025
Membangun Generasi Cerdas Finansial. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2025 di Hotel Mercure TB Simatupang, Lebak bulus, Jakarta.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, serta memberikan pengetahuan praktis dalam berbagai aspek keuangan serta membangun generasi muda cerdas finansial.
Botnar mendukung kolaborasi integrasi literasi finansial dalam kurikulum nasional Indonesia dengan kontekstualisasi dan integrasi modul Aflateen ke dalam modul ajar dan Modul Proyek Kurikulum Merdeka. Tim Penulis AK
Yasmin berkolaborasi dengan Tim BSKAP-Puskurjar Kemendikbud RI telah menyusun 5 modul ajar dan 2 modul proyek terkait literasi finansial yang dapat diunduh di laman Rumah pendidikan.
Sosialisasi ini menghadirkan 3 orang pembicara ahli di bidang keuangan,:
Nina Purnamasari, S.H., M.Ak. dari PuskurJar Kemendikbud dengan tema Bergerak Bersama membangun kesadaran dan kompetensi literasi finansial bagi Murid
Dewi Angraeni, CFP dari Kemenkeu dengan tema Literasi Finansial pada Generasi Muda
Fatma Dewi Vidiasih Wulansari dari Quantum Magna (QM) Financial. Dengan tema Mengapa Anak Muda Perlu Melek Finansial? Membangun kebiasaan cerdas sejak Bangku Sekolah
Dalam pemaparannya, Ibu Nina mengatakan bahwa memberikan contoh inspirasi Pendidikan Lietrasi finansial melalui berbagia macam cara dalam kurikulum, seperti 1. Intrakurikuler. 2. Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila 3. Ekstrakurikuler. Dalam inspirasi pendidikan literasi finansial, Kemendikbud, dalam hal ini PUSKURJAR bekerjasama dengan Yayasan Amal Khair Yasmin dan Fondation Botanar mengembangkan Modul ajar dan modul projek yang bisa di unduh. Modul ajar dan modul project ini sudah bisa diimplementasi oleh para guru agar memberikan wawasan yang akan membuka cakrawala berfikir siswa.
Sementara Ibu Dewi, menerangkan dan mengambil Statistik Fintech OJK, Maret 2025 bahwa isu-isu terkait literasi keuangan tentang Pinjaman Online, Judi Online dan Investasi Bodong.
Korban pinjol sebanyak 61% Anak muda, dan usia 19-34 tahun gagal bayarnya sebesar Rp 794,41 Miliar. Sementara kerugian dari Judi Online sebesar Rp 327 T dan Menurut laporan PPATK per Juli 2024, sekitar 80.000 atau 2% dari total 4 juta pemain judi online adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Ibu Wulan (Fatma Dewi Vidiasih) endahnya literasi finansial merupakan salah satu penyebab utama masyarakat memasuki siklus jebakan finansial berantai yang memiliki dampak pada level mikro (e.g. krisis keuangan pribadi) dan makro (e.g. penurunan kesejahteraan masyarakat). Hal ini menjadi tantangan besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk menciptakan bangsa yang unggul, maju, adil, dan makmur.
Sulistiyo, selaku manajer Program Yayasan Amal Khair Yasmin percaya bahwa literasi keuangan adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial dan kesejahteraan masyarakat. Dan mampu memaknai dan menambah wawasan tentang pemahaman dalam mengelola keuangan yang idelanya adalah diajakarkan sejak dini. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta untuk belajar dan berdiskusi tentang berbagai topik penting terkait keuangan. Sosialisasi ini dihadiri lebih dari empat puluh peserta dari berbagai macam kalangan, termasuk guru, pengawas pengambil kebijakan dan juga pelaku entrepreneur dan Masyarakat umum yang ingin meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan.
Tentang Yayasan Amal Khair Yasmin dan Aflatoun International
Sejak tahun 2022, Amal Khair Yasmin bekerjasama dengan Aflatoun International dan PMIEF menjalankan program Literasi Sosial dan Finansial, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan literasi finansial di madrasah/sekolah di Indonesia.
Hingga kini, program ini telah menjangkau 15 wilayah diantaranya Bali, Magelang, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, Karawang, Lampung, Depok, Bogor, Tangerang Selatan, Tanjung Lesung dan Carita Pandeglang, Cilegon, juga Rangkasbitung Lebak. Selain itu, program tersebut juga melakukan Kegiatan Super Green Camp di Pantai Cerry Carita dengan melibatkan sekitar 70 Siswa dari berbagai sekolah di Pandeglang. Lebak, Rangkas Bitung.
Selama kurun waktu tersebut, program ini telah melatih lebih dari 400 guru madrasah/ sekolah dan meluaskan dampak bagi 4.500 guru dan diharapkan memberikan dampak berkelanjutan bagi 45.000 siswa di Indonesia.
Yayasan Amal Khair Yasmin sendiri merupakan lembaga nirlaba yang telah lebih dari 26 tahun berfokus pada pendidikan gratis berkualitas untuk PAUD hingga SMA/SMK, pusat terapi autisme, advokasi kesehatan, rumah kesehatan mental remaja, panti untuk ODGJ terlantar, serta pelatihan guru secara gratis.
Red