Dianggap Tidak Sesuai, Kinerja Bupati & Wakil Bupati Pandeglang Dipertanyakan DPD AMIRA Banten

Justice-post.com, Pandeglang, Banten | Sekretaris Umum Angkatan Muda Indonesia Raya (AMIRA) Provinsi Banten Jajat Permana, mempertanyakan kinerja Bupati Dan Wakil Bupati Pandeglang Prionde 2025-2030. Pasalnya semenjak dilantik menjabat sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani dan Iing Andri Supriyadi belum nampak apa saja yang dikerjakan bahkan seakan tidak memiliki terobosan untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang.
Ia menjelaskan, seharusnya menjadi pemimpin harus banyak berinovasi dan fokus menggali potensi kabupaten pandeglang untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan kabupaten pandeglang sebagai Kota Wisata dan pertanian, akan tetapi jajat menilai sejauh ini bupati dan wakil bupati pandeglang hanya sibuk dengan seremonial yang tidak berpengaruh pada peningkatan Pendapatan Aslo Daerah (PAD) dan seakan pasrah pada anggaran pemberian dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
"Saya sebagai masyarakat pandeglang belum melihat apa saja terobosan dan kinerja pemerintan daerah dalam pembangunan kabupaten pandeglang, dan hanya melihat bupati kita di acara tanam jagung, dan wakil bupati kita hanya menghadiri acara-acara organisasi, sementara masyarakat pandeglang mengharapkan pembangunan serta pelayanan yang Ril yang dilakukan oleh pemda pandeglang dibawah kepemimpinan Dewi Dan Iing,"ujarnya
Ia mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati seharusnya fokus pada penggalian potensi apa saja yang ada dikabupaten pandeglang yang bisa dimaksimalkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) jangan hanya bisa sebatas menjadi pelipur dahaga dengan menghadirkan Selogan Wajah Pribumi Namun tidak mencerminkan sebagai orang Pribumi yang keberpihakan terhadap masyarakat.
"Katanya Wajah Pribumi tapi tidak tau potensi apa saja yang bisa dilakukan Pemda untuk menambah PAD, dan pertanyaan nya mereka mau atau tidak pandeglang ini maju,"katanya.
Selain itu pihaknya juga menyinggung kebijakan blunder yang dilakukan oleh pemda pandeglang dengan melakukan kerjasama soal sampah yang akan ditampung dikabupaten pandeglang tanpa memiliki persiapan serta peralatan yang memadai sebagai pengolah limbah yang moderen dan tidak berdampak pada lingkungan.
"Jangankan Berlian, Sampah saja kalau menghasilkan Cuan kita ambil," singgunggungnya. (Wan/Red)